XTrail e Power oleh PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) berencana menjual mobil ini di Indonesia tahun depan.

Hal ini dikatakan oleh seorang Asako Hoshino, yabg merupakan Chief Brand & Customer Officer,

juga seorang MC-Japan-ASEAN Chairperson Nissan Motor Co Ltd, pada Jumat (12/7/2024) lalu di Senayan kota Jakarta.

Menurut Dia dari pihak Nissan masih mempertimbangkan secara matang sebelum memasukkan mobil ini ke Indonesia tahun depan.

Merek asal Jepang tersebut mengklaim bahwa system teknologi e-Power

Yang mereka miliki saat ini dinilai paling cocok dengan pasar yang ada di Indonesia sekarang.

Salah satu alasannya ialah infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik masih terbatas di negara Indonesia.

Teknologi e-Power ini dianggap yang paling cocok karena mesin konvensional hanya bertugas sebagai generato atau seperti genset di rumah.

Teknologi e-Power Milik Nissan XTrail e Power 

Kami telah mengingatkan kembali Bahwa e-Power terdiri dari baterai bertenaga besar.

Dengan powertrain yang besar terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter dan motor listrik.

Mesin dari bensin tidak terhubung ke roda dan hanya bertugas untuk mengisi baterai jika diperlukan saja.

Dalam sistem hybrid konvensional roda digerakkan oleh mesin bensin dan motor listrik secara otomatis dan bergantian.

Sama dengan  system battery electric vehicle (BEV),

Penggerak roda 100 persen berasal dari motor listrik yang energinya bersumber dari baterai mobil ini.

Mesin XTrail e Power 

Walaupun belum dijelaskan secara pasti kapan mobil ini akan di luncurkan ke indonesia.

Tapi pihak NMDI mengaku akan kembali mempertimbangkan mobil ini bisa meluncur di tahun depan.

Mobil ini merupakan generasi keempat (T33)

Yang telah dibekali oleh mesin berkode KR15DDT berkapasitas 1.497 cc, 3 silinder, turbocharge.

Benar sekali mesin ini memakai konfigurasi 3 silinder segaris.

Tenaga yang dihasilkan oleh mesin mobil ini mencapai 201 Hp dengan torsi 330 Nm

Yang telah dikombinasikan dengan transmisi otomatis.

Menariknya pada mesin ini hanya bertugas sebagai generator guna menyuplai listrik ke baterai lithium-ion yang punya kapasitas 2,1 kWh.

Penamaan system e-4orce sendiri memiliki makna sebagai penggerak all wheel drive (AWD)

Lantaran karena ditanamkan dua buah motor listrik di bagian depan dan belakang.

Namun walaupun dibekali dengan dual motor di mobil ini,

tetapi Mobil ini diklaim mampu mendistribusikan torsi yang merata dari roda depan dan belakang mobil.

Sehingga tenaga yang dihasilkan nantinya sangat smooth dan tidak terlalu terasa seperti sebuah mobil dengan dual motor listrik lain.

BACA JUGA : Morphling : Dota 2