Enzim Amilase Dalam Industri
Enzim Amilase Dalam Industri – Enzim Amilase adalah jenis enzim yang mampu mengkatalisis pemecahan ikatan glikosida dari pati menjadi gula sederhana. Dengan enzim ini maka karbohidrat yang merupakan polisakarida dapat dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana seperti dekstrin, maltosa maupun glukosa dan enzim ini merupakan jenis yang mempunyai peran penting dalam kalangan industri.
Industri seperti halnya industri kertas untuk modifikasi pati menjadi lem dan melepaskan kertas dinding merupakan contoh industri yang memanfaatkan enzim amilase ini. Selain itu, dalam industri deterjen untuk mendegradasi kotoran yang bersifat karbohidrat, dalam industri tekstil untuk memperhalus tekstur, maupun dalam industri pengobatan untuk membantu pencernaan dan dalam industri roti dan kue untuk medegradasi pati menjadi gula sederhana dan juga untuk menunjang pertumbuhan ragi.
Enzim Amilase Dalam Industri
Enzim amilase sendiri bisa kita produksi menggunakan beberapa sumber seperti halnya tumbuhan, hewan hingga mikroorganisme. Namun produksi enzim amilase yang paling baik adalah yang menggunakan mikroorganisme, hal ini karena dengan mikroorganisme maka akan lebih cepat tumbuh sehingga diharapkan produksi enzim dapat berlangsung dalam waktu yang relatif singkat, mengefisienkan waktu hingga dapat menghemat biaya produksi. Selain itu produksi menggunakan mikroorganisme juga memungkinkan produksi dalam jumlah besar dan juga dalam mutu yang lebih seragam / mutunya mempunyai kualitas yang sama.
Enzim amilase juga memiliki kemampuan untuk memutuskan ikatan glikosida yang terdapat pada senyawa polimer karbohidrat dan hasil pemecahan polimer karbohidrat ini adalah molekul – molekul yang lebih kecil. Molekul tersebut adalah seperti maltosa, dekstrin dan terutama molekul glukosa sebagai unit terkecil.
Untuk meneliti enzim ini juga membutuhkan sebuah alat ukur yang bernama polarimeter. Alat tersebut mampu mendeteksi keberadaan enzim dalam suatu bahan, selain itu dapat digunakan juga untuk meneliti enzim itu sendiri. Oleh karena itu industri yang memanfaatkan enzim untuk produksinya sebaiknya juga memiliki alat tersebut.
Karena fungsinya tersebut membuat banyak industri yang bergerak dibidang makanan, minuman, tekstil, farmasi dan detergen. Jenis enzim ini sendiri juga memiliki banyak variasi pada aktivitasnya, sangat spesifik dan tergantung pada sumber organisme dan tempat bekerjanya.