Alat Ukur Kekeruhan Cairan AMTAST TU009 merupakan alat ukur yang bisa difungsikan dalam proses pengukuran kekeruhan air ataupun larutan.Kekeruhan yakni jumlah dari butir zat yang tergenang dalam air atau larutan.Alat ukur kekeruhan ini memiliki kemampuan yang profesional, sehingga pengukuran akan lebih efektif dan efisien.Perangkat pengukur yang satu ini dapat digunakan dengan sangat nyaman, karena mempunyai bentuk yang ergonomis, ergonomis yaitu sifat yang mampu menjamin kenyamanan pengguna.
Banyak dipakai dalam dunia penelitian dan industri air minum, untuk mengukur tingkat keruh air yang diproduksi.Pemakaian alat ini cukup mudah dengan cara meletakan sensor pengukuran ke dalam air ataupun dalam larutan, dan hasil akan ditampilkan dengan jelas.Apabila Anda menggunakan instrumen ukur kekeruhan ini, maka pekerjaan Anda akan cepat selesai, karena perangkat ini dapat mengukur dengan cepat.Kualitas air itu sangat penting bagi kesehatan, karena air yang berkualitas itu sulit untuk didapatkan.
Fitur Alat Ukur Kekeruhan Cairan AMTAST TU009 :
- Seorang konsumen dapat melakukan pengukuran dengan sangat mudah dan, pengukuran bisa dilakukan dengan hasil akhir yang memuaskan.
- Alat ukur kekeruhan yang satu ini mempunyai bentuk yang bisa disebut ergonomis, yaitu bisa menjamin kenyamanan dalam pemakaian.
- Peranti yang satu ini dapat diaplikasikan untuk pengukuran kekeruhan air dengan sangat efektif dan efisien, karena pengukurannya hanya butuh waktu yang tidak lama.
- Instrumen ini bisa digunakan dengan mudah dan dibawa ke daerah pengukuran dengan simpel, karena pengukur yang fleksibel.
Spesifikasi Alat Ukur Kekeruhan Cairan AMTAST TU009 :
- Prinsip minimum: 90° cahaya terdispersi.
- Pembacaan minimum: 0,01 NTU.
- Jangkauan pengukuran: 0 s.d. 20 NTU, 0 s.d. 200 NTU.
- Tingkat kesalahan: ±8% (±2.5%F.S).
- Repeatability: ≤0.8%.
- Zero draft: ±0.8%F.S.
- Catu daya: AC 220V/50Hz, 3W.
Untuk melihat spesifikasi lainnya, Anda dapat mengunjungi halaman kategori ini. Dan untuk informasi pemesanan silahkan kunjungi halaman kontak ini.
